Pages

Kamis, 29 April 2010

Me & U

Aku melirik matahari yang menganggu tidurku dari tadi
“baka.. eh, babo…” lalu aku melenturkan badanku yang terlalu banyak tidur hari ini, mau gimana lagi.. aku hanya orang tua yang gampang cape. Di meja belum ada makan malam, aahh… kapan dia pulang.. aku kangen..
Ingatanku melayang ke tiga hari yang lalu…
“jangan nakal.. aku pergi untuk kembali..” katanya sambil membelai lembut kepalaku, dia pamit untuk konser yang entah keberapa kalinya aku ngga bisa menghitungnya, mesti kami sesama cowo tinggal bareng dan mandi bareng, kami ga homo lho! sungguh! amit-amit deh kalo aku ma dia.. gimana keturunanku nanti.. mau jadi kayak dia ngga jelas kelaminnya apa?? Hoho terima kasih.. cewe diluar sana aja thu yang babo.. mau-maunya suka ma cowo ‘ngga jelas’ kayak Kim Heechul.
Aku memandang posternya dibalik pintu.. aahh.. tapi.. seberapa kalipun aku mencacinya.. akupun sangat mencintai dan menyayanginya, bagaimanapun… dia yang mengurusku dari aku kecil sampai sekarang, menghujaniku dengan segala kasih sayang, walaupun kadang dia ga sengaja memukulku karena aku yang terlalu cerewet, apa boleh buat.. hanya dia orang yang bisa menerimaku apa adanya..
Ada koran entah kapan di meja,
“aahhh.. orang ini.. narsis banged sih!” lagi-lagi berita tentang Kim Heechul yang aku ngga ngerti, tapi, kayaknya Koran itu njadiin dia headline gara-gara dia nge-kiss dongsaengnya, Lee Sungmin. Dia pernah cerita ma aku, bukan hanya sungmin yang dia cium.. ada Siwon juga Jungmo yang jadi bulanannya..
“oohhoeeekk…” akupun sampe mual dibuatnya, karena.. dia juga sering menciumku *blush*
“Hei.. ditinggal lagi ya…” ada ajjuma yang biasa mbersihin kamar ini, beliau sangat ku hormati, aku mendekatinya..
“aku lapar.. aku lapar..” kataku manja.
“iya iya.. bentar.. aku mau buka jendela dulu supaya anginnya masuk.. maaf kemarin aku ngga dateng.. banyak kerjaan..” sreeekkk, bunyi korden dibuka, jeklak.. wuuuussssss… dingin banget.. akupun langsung duduk disofa dan meluk bantal karena dingin.
“ehehe.. maaf-maaf… aku tutup dikit deh..” lalu ajjuma itu pergi ke dapur dan membuatkan makanan, akupun mengikutinya.
“yah.. apa ibu tahu.. Heechul pergi konser dan aku ngga pernah diajak.. aku jadi sebel..”
“heechul sshi sedang sibuk, jadi dia ninggalin kamu disini.. mengerti lah.. walau dia sering ninggalin kamu.. tapi dia sayang banget ma kamu.. ibu jamin deh..”
“mungkin aku merepotkan ya..” kataku sedih.
“dia ngga mau mbahayain kamu.. ntar kalo kamu di culik orang.. heechul-”
“iya.. ngga usah diteruskan.. aku paham.” Aku pergi keruang tv dan duduk ditempat yang biasa heechul duduki.. aku kangen.. aku.. ketiduran lagi.

Creeeekkkk …
“aku pulaaannnggg….” Dari pintu depan.. itu pasti heechul, segera ku bangun dan mendekati heechul yang sedang duduk dilantai, mungkin dia terlalu lelah untuk kekamar. Aku lari dan mengagetkannya.
“heechul!!!” aku datang dan langsung menimpa kakinya.
“…” kami saling berpandangan, tanpa bicara sepatah katapun. Apa dia lupa padaku?
“HEEBUUUMMM!!!!!” tiba-tiba dia mengangkatku keatas sambil senyum-senyum gaje.
“aakkhhhh.. lepaskan!!! Dasar bodoh!! Lepaskan aku!!! dasar homo!!!” tapi dia lalu memelukku dengan erat, aahh.. tapi, aku juga kangen pelukan ini.
“aku punya cerita buatmu.. kamu pasti kangen ma aku kan…” dia menggendongku ke kamar.
“hei! Aku ngga mau masuk kamarmu.. lepas! Lepaskan AKUUUU!!!!” aku berontak ga mau masuk kekamarnya. Tapi percuma.. kini kami akan bermain bersama sampai puas….
“HEEBUUMMM!!!” Heechul berteriak kesakitan, Yes! Aku berhasil! Berhasil! Sukses nyakar punggung heechul! YES!
“miaaaoowww” CRING! Heebum memperlihatkan kukunya.
BUGH!! Heechul berhasil melempar bantal kekepala heebum.

FIN.


DO YOU LOVE ME?? Part 1

Cast :
Park Eunhye
Kim Heechul
Lee Donghae
Han Hyojo

Genre : komedi, romance(?)


SUJU punyanya SME


Deg.. deg.. deg…
Kau tahu itu bunyi apa??
Itu bunyi jantungku..
Ya.. aku sedang berdebar sekarang, tepatnya.. gugup. Karena.. karenaa…
AKU MAU MENIKAAAHHHH!!! KYAAA~~~~
MENIKAH!!! M-E-N-I-K-A-H…

Aku harap, sampai sekarang arti pernikahan itu belum banyak berubah saat pertama kali aku tahu dari ibuku tentang arti pernikahan.
Pernikahan itu…
i-itu.. *ssstt.. aku sedang berpikir*
i-itu adalah menyatukan kedua orang yang saling mencintai untuk berbagi suka dan suka eh, duka lalu melahirkan anak dan bahagia untuk selama-lama-lama-lamanya..
ottokee…?? Aku memang sangat bahagia sekarang. Kembali ku tatap diriku di cermin panjang ini.. gaun berwarna pink muda kesukaanku, gaun pengantin yang telah kupersiapkan untuk hari penting ini, aku cantikkan?? Aku cantikkaaaannn????

“yah.. cermin sakti.. katakan siapa yang paling cantik di dunia ini” kataku dengan suara 1 : angkuh.

“ne.. tentu Yang Mulia Park EunHye yang paling cantik di dunia ini.. huhuhuhuhu” kataku lagi dengan nada suara 2 : layaknya pelayan pada ratunya.

“ahahahahaha” tawaku dengan anggun “bagus bagus… kau memang cermin yang pintar..” lanjutku.

“terima kasih Yang Muliaa..” kataku lagi dengan suara 2 ku.

“Yah.. kau jadi gila karena menikah denganku??” kata seorang pria di belakangku, aku memandangnya melalui cerminku.
“mwo?? Harusnya kau bersyukur menikah dengan gadis baik sepertiku..”
“geezz… dasar bodoh, akulah yang menyelamatkanmu.. seharusnya kau bersyukur masih ada orang yang menikahimu hari ini” katanya sambil meninggalkan ruanganku.

Ku rasakan airmataku yang menetes lagi, setelah susah payah ku hentikan satu jam yang lalu…

(FLASHBACK)

Satu jam sebelumnya…
Oh! Oh ! Oh! Oh!
Ku ambil handphoneku, ternyata ada sms dari sahabatku, HyoJo..

Unnie… Mianhe… aku mencintai pengantinmu Lee Donghae

Setelah membaca kalimat itu, aku termenung sebentar… tak apa-apa kok HyoJo, yang penting aku yang akan menikahinya hari ini ahahahahah batinku, ah, sahabat macam apa aku ini.. tega sekali menikahi orang yang di cintai sahabatnya sendiri.. ku teruskan membaca sms itu..

Sekarang Donghae bersamaku, kami akan menikah..

OMO!!

“GYAAAA~~~~ DONGHAEEEE-AAAAHHH!!” teriakku dalam ruangan. Seketika appa dan ammaku masuk dan bertanya kenapa aku berteriak gaje sendiri.

“kenapa sayang?” tanya appaku.

“Do-Donghae-ah…” aku menyerahkan hapeku dan menyuruh mereka membaca sms itu.

“MWOOO???” kata appa dan amma ku kompak.

“appa akan segera mencari penggantinya.. tunggulah disini” appaku berkata senada seperti
“aku akan membelikan lagi eskrim yang kau jatuhkan ini..”
Gampang sekali appa berkata seperti itu.. apa dia tidak memikirkan putrinya ini sedang depresi di tinggal calon suaminya?? Aku menangis di pelukan amma ku. Kalau di pikir-pikir.. aku juga tidak terlalu mencintai Donghae.. walau kami sudah lama pacaran, tapi kami sering putus nyambung, bekali-kali dia ketahuan selingkuh, lalu.. apa yang ku tangisi?? Seharusnya aku bahagia tak jadi menikah dengannya. Kuhentikan tangisku… ternyata memang tidak terlalu menyakitkan, biasa saja.. seperti ikat rambut yang hilang karena lupa kemana kutaruh, aku bisa membeli lagi yang baru. Dia datang atau tidak, pernikahan ini batal pun, bukan masalah yang besar buatku, tapi.. aku menangis lagi ketika sadar appa sudah ada di depanku membawa seseorang…

“KIM HEECHULLLLL????” teriakku.

“dia yang akan menikahimu hari ini..” wajah appa terlihat berseri-seri sekali, Omo~~ mimpi apa aku semalam bisa menikah dengan pria setengah-setengah ini??? Tangisanku tambah keras karena hadirnya orang paling langka di bumi ini.

Kim Heechul, sebenarnya.. dia bukan orang yang terlalu buruk, dia tampan dan cantik.. bahkan kecantikannya menodaiku sebagai perempuan tulen. Kenapa dia sangat cantik??? Dia bukan orang yang mudah didekati, sampai dua tahun sebelum hari ini… aku adalah kekasihnya. Tapi.. aku selingkuh didepannya dan putus dengannya, setelah itu.. kami tidak lagi berhubungan, walau dalam kenyataannya kami bertetangga.

“appa.. kenapa harus orang ini???” tanyaku ketika Heechul sedang di ruangan lain untuk memakai pakaian pengantinnya.

“kau tidak memberi appa mu ini pilihan lain, selama ini kau hanya pacaran dengan dua orang.. Heechul dan Donghae, appa tak tahu lagi harus siapa yang menggantikan Donghae di hatimu..” aku termenung.. yayayayaya.. appa hanya tahu dua orang itu, dan setahuku.. aku sudah pacaran lebih dari empat kalli, kalau tidak salah aku pernah pacaran dengan Hyukkie dan Geun Suk sebelum Donghae, kataku sambil satu persatu menekuk empat jariku. Dan setahuku mereka sekarang juga sudah menikah, omo~~ Donghaepun juga akan menikah dengan Hyo Jo, ahahaha, sepertinya aku memang harus menikah dengan ‘gadis’ yang lebih cantik dariku.

“ne.. appa..” akhirnya aku menuruti kata-kata appa ku, aku harus menikahi Kim Heechul, yah siapa tahu bisa memperbaiki keturunan. Duh, jadi buka aib ma readers (-.-)

(FLASHBACK FINISH)

“yah.. jangan menangis lagi… kau tahu.. aku paling tidak bisa melihatmu menangis..” Heechul kembali dengan membawa sekotak tisu.

“gomawo~~” kataku dengan parau.

Srooottt.. sroooottt…
Ku bersihkan hidungku dengan tisu, heechul mengambil tisu dan membersihkan airmataku.

“dasar jorok..” makinya.

“berisiiikkk ah…” kataku masih dengan suaranya yang tak jelas not nya.

“mianhae…” dia mengatakannya sangat pelan, tapi aku bisa mendengarnya dengan jelas dengan kedua telingaku.

“tinggal sepuluh menit lagi.. perbaiki wajahmu.. jangan sampai aku yang terlihat lebih cantik hari ini..” candanya TANPA SENYUM!!

“kemana senyummu Chullie..?” ku akui.. aku sudah tak pernah lagi melihat senyumnya sejak kami putus.

“aku lupa.. dimana aku meletakannya” dia tertunduk. Ku sentuh pipinya dengan kedua tanganku dan menarik bibirnya secara simetris.

“teruslah begini hari ini” kataku dengan senyuman mautku.

“mweeoo??? Verus vekini kavamvu??” aku menahannya beberapa detik. Lalu ku lepaskan perlahan..

“Ah.. aku akan segera berdandan..” aku menuju meja riasku, dan kembali me-make-up wajahku.

“aku tunggu di bawah..” kata Heechul. Dia berjalan dan meninggalkanku sendirian di ruangan ini.

Aku tidak tahu, apa aku bisa mencintainya lagi.. bukan, bukan.. tapi.. apa dia bisa mencintaiku lagi? Yang yang sudah pernah mengkhiantinya ini.. apa masih pantas mendapatkan cintanya lagi?? Apa dia masih cinta padaku?? Aku pikir tidak.

Ku pandangi satu persatu tamu yang datang, aku sedikit kaget.. ternyata ada Donghae di tengah-tengah tamu itu.. walau dia memakai kacamata hitam dan topi tapi, aku sangat tahu kalau dia adalah Donghae dan di sebelahnya adalah HyoJo yang cantik, aku tersenyum melihat mereka. Merekapun tersenyum ke arahku.

Akhirnya aku sampai di depan Heechul..

“would you Marry me??” tanyanya sangat pelan.
“….”

tubi continut…..

Rabu, 28 April 2010

PARODI EUNHYUK SAKTI the series “CINTA TERLARANG”

Inspirated by : Kera Sakti Journey to the West

Cast : Super Junior

Genre : Adventure, Geje

Warning : alur gag jelas, don’t like? Whatever…






Di sebuah sungai yang mengalir jernih laksana suangai dari surga, bunga berwarna-warni yang menghiasi tepian sungai, suasana tenang bagai di puncak gunung yang asri. sang guru yang duduk tenang bermeditasi bersama ketiga muridnya, sang guru yang bernama guru siwon membuka matanya karena dia rasa sudah waktunya mereka melanjutkan perjalanannya lalu iapun berkata kepada ketiga muridnya.

“eunhyuk ah... (murid pertama), donghae (murid kedua), ryewook (murid ketiga)... ayo kita lanjutkan perjalanan” sampai guru siwon sudah bersiap-siap dengan kudanya, ketiga muridnya belum juga bangkit dari duduknya.

“yah.. kenapa kalian... ayo cepat..” guru siwon berusaha sabar.

murid pertama kemudia membuka matanya dan berkata dengan sangad cepat.

“guru, kami diam saja karena naratornya berisik sekali.. kami hanya memberinya kesempatan bicara karena setelah ini kami yang akan lebih banyak bicara, jadi kami tenang dulu untuk sementara waktu” sial...

“betul guru.. guru jangan merepotkan narator yang ingin bicara banyak itu, biarkan saja dulu.. guru tenanglah..” donghae berkata tanpa membuka matanya.

'YAH!!!' ryewook berusaha menenangkan narator “sudah kak, tenanglah.. hyung-hyungku memang jail.. nanti aku bilangin deh” akhirnya narator berhasil tenang dan kembali ke posisinya (didepan layar kaca).

akhirnya dengan hukuman dari guru siwon mereka mulai melanjutkan perjalanan, perjalanan mencari lagu suci, lagu yang telah lama hilang yang dapat menyelamatkan seluruh umat manusia.

“yah, dah berapa lama si kita jalan kayak begini?” kata eunhyuk sambil memainkan tongkat emasnya.

“sekitar.. tiga tahun lebih kak..” kata ryewook sambil ngutak-ngatik sempoa.

“lama ya... haah.. dah lama juga ga ketemu cewe cantik selain dewi heechul.. aku jadi

kangen” donghae menebarkan pandangannya disepanjang pepohonan.

“tolooongg..... yah! tolong!!!”

“hei.. bukannya itu dewi heechul??” eunhyuk langsung terbang dan menolong dewi heechul yang tersangkut diranting-ranting pepohonan. donghae hanya manyun ngeliat dewi heechul yang digendong eunhyuk.

“oh.. terima kasih eunyuk ah...” dewi heechul lalu duduk di teratai terbangnya sambil membenarkan rambutnya yang acak-acakan.

“salam dewi heechul...” guru siwon memberi hormat pada dewi heechul.

“ah.. guru siwon.. selamat siang...” donghae tambah manyun liat dewi yang keliatan caper itu.

“dewi ngapain si sampe nyangkut di puun?? lagi nganggur ya?” eunhyuk duduk disamping dewi.

“yah! sopan lah dikit.. aku dewi tahu.. dasaar.. babo...” kata dewi sambil menunjuk eunhyuk.

“dewi.. hari ini rambutmu bagus... merah kayak mawar” ryewook nduluin donghae memuji dewi heechul.

“wah, adik manis.. kamu sangad merhatiin aku...ehehehe” senyum dewi mampu menyihir donghae sampai air liurnya keluar.

'ssstt.. ni cerita paan si..?' guru siwon nanya narator.

'udah.. ikutin aja... ni kan parodi oom..'

“yah.. donghae, lu kenape??” eunhyuk ngeliat iler donghae.

“ah.. engga...”

“oh my goat! aku lupa...” dewi heechul menepuk jidatnya.

“kenape dee?” eunhyuk sok akrab.

“kok dee??” protes guru siwon.

“kan namanya dewi heechul, guru... dewi.. dee getho..”

“ane kesini kan emang nyari ente-ente...” kata dewi.

“masa si dee? (akhirnya jadi panggilan akrab juga) kangen juga ma aku ya?” donghae mbenerin topinya.

“engga! (jawab dewi dengan suara cowonya) eh, engga kok.. ane.. nyari guru siwon...”

“ada apa dee?” jawab guru siwon. lho kok ikut-ikutan?

“kahyangan diserang!!!!” katanya dengan suara lantang.

“uuuuuaaaaapppppaaaa??? hal penting kayak gitu lu lupa?? ga becus banged jadi dewi lu.. pikun banged...” kata siwon sambil berkali-kali mukul kepala dewi heechul sama tongkatnya, dewi pun langsung koma tiga tahun tiga hari dua malem (ga deng.. kelamaen..) “eh...” siwon menyadari perbuatan khilafnya... ketiga muridnya berpelukkan tanda takut.

“astaghfirullah...” kata siwon, lho???

“ane ga papa.. ga mama juga... eum... mianhe.. ane mang pelupa kronis..”

“lanjutin dee.. mang serangan dari sape?” kata eunhyuk sambil gelantungan di puun.

“dia.. siluman mimpi.. kibummie..”

“yah, dia kan bocah imut-imut dari korea sono dee?? kok bisa nyampe sini?” akhirnya eunhyuk mulai serius.

“mungkin dia lagi mertamu hyung..” kaya ryewook (akhirnya ngomong juga, batin ryewook) “kagak kok..” ryewook membela diri.

“itu dia.. dia kekahyangan nyariin donghae” donghae kaget karena dia ngerasa de javu banged ma cerita ini.

“kok aku dee??” donghae jadi penasaran.

“meneketehe... gara-gara dia ngga nemuin kamu.. akhirnya dia ngamuk-ngamuk, kaisar kangin ngutus aku nyari kalian...”

“gimana keadaan permaisuri teukie?” tanya ryewook.

“dia aman.. dia dah aku sembunyiin di pagodanya panglima kyuhyun.”

“baguslah..” kata ryewook lega.

“sekarang..... ayo kita ke kahyangan nolongin kaisar kangin!!!!” kata eunhyuk sambil memandang langit.

“eh, eunhyuk.. kahyangan bukan disitu..” kata dewi.

“lha?? mang dimana??”

“dah pindah tahu..” dewi mengayunkan daun bawang kebanggaannya ke tanah, seketika muncul bunyi tring tring tring....

“ayo masuk...” rupanya dewi heechul membuka pintu antar dimensi (bweee canggih bu..) satu persatu mereka masuk ke dalam tanah. setelah semuanya masuk kedalam tanah, dewi udah ngga tahan lagi.. dia membuat semua orang pingsan kecuali donghae.

“yah.. kenape ni anak-anak??” donghae kaget ngeliat semuanya pingsan dan tinggal dia dan dewi heechul aja.

“dewi.. kok???” dewi heechul segera mendekati dongahe dan memandangnya lembut, semakin dekat.. dan dekat.. donghae merasa sangad senang karena orang yang dia cintai.. donghae memejamkan mata.

“yah! kibummie!!!” donghae kaget ma suara itu, eunhyuk berusaha kerasa agar suaranya terdengar donghae, posisi mukanya yang memakan tanah sangad ngga mengenakkan. lalu kibum ngucapin mantra..

“pada hitungan ketiga.. saya akan membawa anda menuju ke alam bawah sadar anda... sebelum saya menepuk tangan saya kalian semua akan ada di alam bawah sadar anda.. 1... 2... 3...” klik... eunhyuk, ryeewook dan siwon kembali tidur. ternyata mantra ini lebih ampuh daripada mantra pembuat tidur yang lain, halus.. nyaman dan berwibawa, lho? kok mbahas itu?.

“hyung?? lu kenape?” donghae ingin menuju eunhyuk tapi tangannya ditahan, donghae melihat orang yang memegang tangannya.

“donghae hyung.. aku kangen...” kata kibum sambil memeluk donghae.

“yah! kibummie... apaan si??” donghae berhasil mundur beberapa langkah.

“aisshhh.. ketahuan juga penyamaran susah payahku..” kibum duduk bersila.

“mana dewi heechul?” tanya donghae.

“kamu masih suka ma dia ya??”kibum kesal melihat kenyataan ini.

“apa?” donghae masih belum sadar dia udah di tipu.

“aku tu nyamar jadi dewi heechul donghae bego.... supaya bisa ketemu ma kamu.. kalo ngga gitu.. kamu ngga bakal mau ketemu ma aku.. hiks..”

“trus.. serangan di kahyangan ntu?” tanya donghae.

“ya ga mungkin lah hyung.. aku kan ga sesakti ntu.. ku cuman ahli mainin mimpi ma nidurin orang ups! maksudnya.. bikin orang lain tidur gitu...” donghae melihat kibum.

“kenapa sampe seperti ini??” donghae sedih karena dari tadi bukanlah dewi heechul yang disisinya.

“soalnya hyung ngga nganggep aku dongsaengmu... hyung jahat..” kata kibum sambil duduk di pojokan dan muterin jari-jarinya ditanah.

“....” donghae jadi ngearasa bersalah.

“yang dipikirin cuman dewi heechul mulu.. aku jadi sebel.. dan benci banged ma hyung..” kata kibum.

“mianhe kibummie..” kata donghae.

“jangan gara-gara dewi heechul itu mirip ma mantanmu doong...aku dilupain gitu aja..” rupanya kibum tahu alesan donghae sebenernya tentang dewi heechul.

“aku pindah kekorea gara-gara kesel ma kamu hyung...” kibum merasa kekesalannya memuncak, dengan kekuatan pengendalian pikiran membuat donghae muntah darah. ilmu dingin kibum yang sangad sulit di tandingi oleh kaisar kangin sekalipun.

“mianhe kibum...” donghae ngga bisa berkata-kata selain mengatakan maaf pada adiknya itu. tubuh donghae ambruk.. tapi dia masih bisa bernafas.. walopun sulit.. dia akan terus berusaha untuk hidup.

tak! kibum menepuk tangannya membuat tiga orang itu kembali sadar. ryewook paling awal ngeliat donghae yang udah ngga berdaya.

“hyung...” ryewook segera memberi pertolongan pertama dengan ilmu ninja penyembuhnya, cakra ryewook mengaliri bagian yang terluka.

“fish... bertahanlah..” kata eunhyuk.

“yah!! kibummie.. lo apain dia?” kata eunhyuk kesel.

“....” kbum ngga menjawab.

“aissshh....” eunhyuk bersiap menyerang kibum dengan tongkatnya, tapi guru siwon mencegahnya dan mendekati kibum.

“kami tahu.. kau ngga sengaja.. dan.. kalo terjadi apa-apa ma donghae pasti kamu orang yang paling sedih kan.. aku yakin kamu ngga serius marah ma donghae..” kata siwon sambil membelai rambut kibum.

“siwon hyung...” kibum memeluk siwon dan menangis. beberapa menit kemudian, donghae kembai bisa bernafas dengan bebas... dia melihat adiknya yang masih memeluk siwonnie..

“kibummie..” donghae memegang tangan kibum.

“mianhe hyung...” kata kibum.

“udah.. nda papa.. nda mama...” donghae memeluk adiknya.

gubrrrkkkaaassss....

dari belakang mereka kayak ada suara orang jatuh.

“aaaiiishhh... gaunku kottooooorrr.....” rengek nya.

“yah.. sape thu?” kata siwon. ryewook tiba-tiba berbisik ma eunhyuk “hyung, dari tadi gutu bahasanya gak formal ya.. biasanya kan gimana gitu..” eunhyuk pun menimpali “yah.. ntar lama-lama juga ketahuan aslinya khekhekhekhe” mereka berdua terkekeh. siwon mendekati asal suara jatuh tadi.

“eh.. dewi.. lagi ngapain...” siwon meraih kedua tangan dewi heechul.

“wah.. sekarang lagi begaya angel..” komentar eunhyuk.

“ada sayap palsunya..” kata ryewook.

dewi heechul berdiri dengan anggunnya, rambutnya yang panjang terurai menutupi gaun pink halusnya, tiba-tiba siwon mengecup punggung tangan kiri dewi heechul.

“kayak pangeran ketemu putri..” eunhyuk semakin paham jalan cerita ini.

“kayak romeo n juliet..” kata ryewook sambil ngangguk-ngangguk diikuti eunhyuk. donghae dan kibum memandang pemandangan aneh tersebut.

“ah.. siwonnie.. kamu tetep aja sopan ya... ehehe” dewi heechul tersenyum manis.

“dewi... ada pa kesini?” tanya donghae merusak keharmonisan siwon ma heechul.

“eh,..” siwon langsung ngumpetin tangannya.

“donghae perusak suasana...” kata eunhyuk.

“padahal dikit lagi tuh” ryewook mulai mikir yang aneh.

“lu tu nak kecil jangan mbayangin yang engga-engga..”

“ehehehe hyung tahu aje..”

“ehe.. donghae sshi.. eum... aku kesini” berjalan mendekati kibum.

“akan membawanya pergi..”

“untuk dihukum?” tanya donghae.

“oh.. kagag.. cuman disuruh ikut seminar gitu.. kaisar kangin belakangan ni susah tidur juga..”

“seminar?” siwon kaget dengar kata canggih gitu dari dewi heechul.

“iye.. seminar.. (dewi heechul kesel ma siwon yang keliatan ngremehin dia) tentang 'cara yang baik dan benar memasuki alam sadar' buat dewa-dewa di kahyangan yang susah tidur.. gitu..”

“lha.. kibum ngapain disana?” donghae masih ngga ngerti.

“ya dia jadi pembicaranya lah..” kata heechul enteng.

“heh?”

“masa?”

“ape bisa?”

“yang bener aje???” komen terakhir dari siwon bikin semuanya tiba-tiba aja ilfil ma dia.

“ini juga atas dasar rekomendasiku kok.. kemaren pas aku susah tidur.. kibum ku panggil kesini dari korea trus nidurin aku.. eh, maksudnya bikin aku kembali tidur nyenyak githu...” dewi heechul menggandeng tangan kibum ketempat semula ia jatuh, dan tiba-tiba sedetik kemudian mereka udah ada di permukaan bumi lagi.

“ya udah.. ku pinjem dulu deh ya, donghae..”

“bawa ja deh.. sekalian kaasih pelatihan apa kek gitu supaya dia punya kerjaan..” kata donghae.

“hyung...” rengek kibum.

“oh. gitu.. ya de entar.. aku ma panglima kyuhyun ngajarin dia main starcraft aja... ya bum?” kata dewi, kibum mengangguk senang.

“oke.. aku pulang dulu.. semuanya..” dewi heechul memandang sedih kesemua orang disitu.

“ga usah belagak sedih deh.. ntar juga ketemu lagi kok dew..” kata eunhyuk.

“guru.. lagi ditunggu tu ..” kata ryewook. kamu emang paling manis ryewook.. tahu aja aku mau apa.. ehehhehe batin dewi heechul.

“ehm.. dewi...” kata siwon.

“iya..” jawab dewi halus.

donghae merasa hatinya remuk, patah-patah sambil goyang gergaji, kayang trus nyanyi saya si putri... si putri.. sinden panggung.. lho??.. cintanya kembali hancur, kalo diitung-itung ini udah yang ke 15 kalinya dalam bulan ini.

“untuk berikutnya... aku minta cinderella...” kata guru siwon sambil menatap mata dewi heechul.

“ehehehe.. baiklah oppa.. tunggu ya.. aku cari sepatu kacanya dulu.. bubbye...muuach..” dewi heechul (yang sedang genit) dan kibum (yang sedang senang mo diajarin main starcraft) lalu terbang menuju kahyangan.

“wah.. akhirnya pergi juga...” eunhyuk memandang langit.

“cintaku hancur...” kata donghae pelan.

“hyung.. ada desa disana.. ntar hyung hunting-hunting aja disana gimana?” kata ryewook.

“heh? bener juga tu.. ayok kita kemon!!” mereka bertiga kembali bersemangat, sekarang giliran siwon yang lesu.

'kan udah ketemu dewi heechul, kok siwonnie lesu??' kata narator.

'ane kan jadi tambah kangen na... kapan-kapan ceritana dilanjutin lho ya.. masa gini duang gua ma dewi heechul na...'

'ooh.. sori deh.. ntar jatah lu gue banyakin ma dewi heechul' busseett.. perasaan bagiannya dah banyak banged ma heechul tadi.

series 1. fin.

AUTHOR BINGUNG

COUNTERNYA NAMBAH MULU TAPI KOK GAG ADA KOMEN MASUK YA??? SILENT READER KAH KALIAN?? GOMAWO DAH PADA BACA..... TAPI.. BISAKAH KALIAN TINGGALKAN SEDIKIT KOMEN KALIAN...???

HARI INI