Pages

Jumat, 14 Mei 2010

BECAUSE I’M STUPID (BLUE ROSE) part 1

Annyeong…

Ehm… entah ni FF ku yang keberapa *lupa* tapi.. silah kan dicoba… sapa tahu bagus.. ahahah
Eum… silahkan.. silahkan.. *ngasih jalan buat reader baca ff *
Yang dah baca .. gomawoo…
Yang gag baca.. mianhe… ^^ *maksud loooo???*
Mulai yuk!!! *author bingung*


Cast:
Hankyung SuJu
Kim Heechul SuJu
Kim Byeol

Genre : romantic (?)

Hankyung POV:

Aku Hankyung, orang yang paling beruntung didunia ini *ahahahaha*. Sekarang aku sudah menemukan cinta sejatiku, Kim Byeol. Kami sudah berteman sejak SD, setelah enam tahun terpisah kami bertemu lagi di kampus dgn jurusan yang sama, aku menyesal karena tidak mengatakan perasaanku sejak dulu padanya dan aku akan segera mengatakannya *smile*. Dan satu lagi, seorang sahabat dan belahan jiwaku Kim Heechul kami sudah bersahabat selama enam tahun aku tak bertemu Byeol, kami selalu melewati hari-hari dengan banyak kenangan indah. Dan karena kenangan2 itu sangat berarti bagiku, aku merelakan mereka berdua melakukan hali ini padaku….

Heechul POV:

Heechul imnida… euumm.. aku orang tertampan di dunia..*laugh* aku sangat menyukai dan menyayangi sahabatku Hankyung, karena berkat dia, aku bisa makan makanan china setiap hari,, ahaha dia memang pintar memasak. aku selalu manja dihadapannya dan pura-pura tegar dihadapan orang lain, sampai aku bertemu dengan Kim Byeol aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan ternyata perasaanku bersambut, kami jadian dan akan aku melamarnya tepat setelah kami satu tahun jadian. Aku akan menemaninya dan menjaganya selamanya, tapi… ternyata Tuhan berkehendak lain padaku…

Byeol POV:

Aku Kim Byeol, aku sangad mencintai suamiku Kim Heechul aku harap bisa bersama selamanya denganya huhuhuhu… aku tambah bahagia ternyata Heechul juga bersahabat dengan Hankyung yang dulu juga sahabatku sewaktu SD, kami selalu pergi bersama-sama. Aku heran kenapa Hankyung gag punya pacar.. pacadal, dia orang yang ganteng… sayang ku dah cinta duluan ma Heechul, kalo engga aku mungkin bisa jatuh cinta ma Hankyung.. hihihihi, mianh heechul-ah.. saranghae..

**

Hankyung POV:
^Seoul, Apartement Heechul dan Byeol
Hari ini Byeol menelponku, dia menyuruhku datang ke apartemennya dia bilang Heechul sampai sekarang belum pulang ke rumah, ah.. anak itu memang akhir2 ini jadi aneh, jarang pulang ke rumah dan meninggalkan Byeol sendirian. Waktu aku menanyakan alasannya dia hanya bilang dia punya kejutan untuk istrinya dan untukku, jadi dia ingin konsentrasi mengerjakan kejutannya itu. Juga semenjak mereka menikah aku hanya bisa memendam kembali perasaanku pada Byeol dan memulai kehidupan yang baru walau tanpa seorang kekasih. Ku naiki lift menuju lantai 13, dan menuju apartemen mereka lalu pintu pun terbuka oleh wanita cantik yang bermata sembab.
“oh, Hankyung-ah.. akhirnya kamu dadang juga” aku tersenyum melihat dia yang salah ucap.
“ne.. aku masuk ya..” aku memasuki apartemennya setelah dia mendahuluiku ke ruang tamu.
BLAM aku menutup pintu itu.
“sebentar, aku buatkan minum” dia menuju dapur. Aku melihat ruangan di sekitarku, dan melihat banyak buku resep masakan china yang heechul sukai. Aku mengambilnya dan mulai membacanya..
“silahkan..” kata Byeol sambil duduk disampingku.
“jadi ini alasan kenapa menelponku?” aku menatapnya, ah, matanya begitu cantik dan kulit wajahnya yang putih.. semakin menambah kecantikannya.
“andwee..” katanya sambil menyilangkan kedua tangannya di wajahnya. “aku.. merindukan heechul, aku ingin memeluknya.. tapi, dia ngga kunjung pulang.. apa kau mau memelukku?” aku terkejut dia memintanya tanpa ragu, aku hanya bisa terdiam lalu memeluknya yang tanpa ku sadari sudah terlebih dulu memelukku. Ku rasakan airmatanya yang membasahi pundakku, ah, aku lebih sedih kalau kau sedih Byeol-ah.

Heechul POV:
^Suatu tempat yang gag di ketahui.. dan dihuni heechul selama beberapa hari ini.
Ini hari keempat aku ngga pulang ke apartemen, huhuuhuh aku sangat merindukan Byeol... kenapa ini gag selesai2 sih?? Dasar bodoh… aku memandangi hapeku yang ku matikan dari sejam yang lalu, bukan cuma istriku, tapi aku juga merindukan sahabatku Hankyung, aku pun menelfonnya.
“….” Yah.. lama sekali gag diangkat. Aku kembali memandang maha karya ku… ahh.. indahnya.. aku terbuai dengan karyaku sendiri.
“yoboseyo??”
“hankyung-ah…”
“heechul?? Dasar babo!! Cepat pulang dimana saja kau hah?” maki Hankyung,
“aduuuhhh sabar doonngg.. iya aku pulang aku pulang.. aku dah nyelesein kejutanku kok Han..”
“Sinca?? Ya sudah.. cepat pulang.. kami merindukanmu..”
“ne…” aku mematikan telfonku.
Aku memandanginya lagi… masih teringat satu hal yang paling disukai Byeol yang belum sanggup aku berikan, dia.. sangat menyukai mawar biru. Bunga yang melambangkan’ hal yang mustahil’, saat itu aku membawa bunga plastik untuknya tapi dia ingin bunga yang lebih nyata, dan semoga ini.. akan terlihat nyata bagimu..buin..

Byeol Pov:
“Siapa yang telfon?” tiba2 aku melihat Hankyung terlihat emosi dan senang *?* dalam satu waktu.
“suamimu..”
“mwo?” aku memotong perkataannya.
“suamimu akan segera pulang..” lanjutnya, aku kembali menangis *hihi lebay* karena senang akhirnya heechul kembali dan kami bisa kembali bersama. Aku sangad merindukannya.. aku memeluk Hankyung untuk kedua kalinya hari ini, aku ingin membagi kesenanganku dengannya.
Lalu kami menghabiskan waktu bersama lagi di hari yang ke empat, kami makan malam sambil bercerita masa SD yang menyenangkan, aku benar2 merasa kayak orang bodoh malam ini..
“gomawoo.. Han udah nemenin aku..” aku mengajaknya bersulang.
“kamu mau lagi? Kamu sudah mabuk Byeol..”
“gwenchana Han.. aku ingin menikmati kebahagian kita hari ini..” aku memaksanya bersulang dan akhirnya dia mau juga bersulang. Setelah segelas terakhir aku minum.. aku gag bisa mengingat apapun lagi…

Hankyung POV:
“Yah! Yah!...” aku mencoba memanggilnya, tapi dia sama sekali ngga ndengerin.
“Byeol-ah..” aku mengangkat pundaknya, kepalanya lemas karena dia yang sepertinya tertidur *ato mabuk?*. aku membawanya masuk ke dalam kamarnya, aku menidurkannya sampai dia terlihat nyaman dengan posisinya, sementara aku.. entah kenapa aku belum bisa meninggalkannya saat ini, biarlah ku nikmati dulu untuk melihat wajahnya yang tertidur sebelum ada orang yang tahu, kalau aku benar2 mencintainya..
“Byeol-ah…” panggilku lirih. Aku meyakinkan diri kalau Byeol memang benar2 telah tertidur, aku ingin menyampaikan perasaanku untuk yang pertama dan yang terakhir, aku menyingkirkan rambut yang menutupi kelopak matanya.
“Saranghae… aku akan mencintaimu sampai kapanpun, walau sudah terlambat.. walau aku sudah ngga bisa meraihmu lagi, aku tetap ingin mengatakannya.. meski ngga ada orang yang tahu tapi.. aku memang benar2 sangat mencintaimu sejak dulu..”
Ingatanku melayang saat dua tahun lalu…

(Flashback)
Aku bertemu Byeol untuk pertama kalinya setelah enam tahun di kampus,
“Hankyung??” aku melihat orang yang menyapaku.
“ne?” aku belum terlalu bisa mengenalinya karena rambutnya yang jadi pendek, tapi ketika kembali ku lihat mata indah ini.. “BYEOL-AH?” aku berkata sangat keras sampai orang-orang disekitar memandangi kami.
“ne..” katanya sambil tersenyum manis. Kami lalu berbincang2, beberapa kali kami jalan bersama mengenang kembali masa kecil kami dan mengunjungi teman, bahkan mereka menganggap kalo kami berpacaran. Dia hanya tertawa menanggapinya sampai aku berpikir, kalau aku menyatakan perasaanku apa kamu mau membalasnya?? Aku menatapnya yang tidak menatapku untuk meyakinkan diriku sendiri.
Aku memutuskan untuk menyatakan perasaanku hari ini jika kami bertemu lagi nanti,aku ngga akan ragu lagi.. aku ngga mau kehilanganmu lagi Byeol-ah,
“Han!.. ada sesuatu yang mau ku tunjukan padamu..” tiba2 Heechul menyeretku ke kantin.
“mwo??” Heechul ngga menjawab tapi hanya dia tersenyum melihatku.
“akan ku kenalkan pacarku.. kami sudah serius, aku akan melamarnya nanti malam.. kau temani aku ya?” aku senang akhirnya.. pasangan ‘gay’ ku, eh? Soulmateku dan aku sama2 menemukan cinta sejatinya dalam waktu yang sama. Kekasih yang satu tahun di pacari nya itu baru dikenalkan padaku hari ini, emang aneh sih, itu karena dia bilang…
“aku takut dia jatuh cinta padamu..” ahaha sungguh menggelikan. Eh? mungkin juga.. aku kan lebih tampan darinya??
“ne..” aku terus mengikutinya, aku lihat dari jauh ternyata Kim Byeol juga berada di sana? Kebetulan..”Chul.. aku juga ingin mengenalkan orang yang kusukai selama ini..” kataku.
“mwo? Kok bisa?? Kapan kalian bertemu??”
“aku bertemu dengannya beberapa bulan lalu” Heechul tiba2 menghentikan langkahnya. Aku jadi terhenti di belakangnya.
“wae?” tanyaku.
“jangan2??.....”
“mwo?”
“orang yang kita cintai sama??”
“HAHAHA” aku ketawa seolah2 baru mendengar heechul berkata ‘aku adalah beruang kutub’. Gak mungkin banged !!! “gak mungkin” aku langsung menghentikan tawaku. Heechul bete sambil manyun, dia mendahuluiku untuk bertemu kekasihnya. Tiba2..
“Hankyung-ah.. ini pacarku.. Kim Byeooolll…” kata Heechul ganjen.
“mwo? Hankyung-ah sahabat itu?” Byeol sepertinya gag percaya kalo kami bersahabat.
“kalian kok bisa?? Kalian kan manusia yang sangat bertolak belakang?” dan aku lebih gag percaya kalo kami benar2 menyukai orang yang sama.
“mwo? Kamu kenal Han?”
“dia sahabatku sejak SD… ya kan Han?” aku hanya mengangguk dan tersenyum.
“dia itu orangnya tenang, baik hati, gag sombong, ranjin menabung.. sayang ibu, mana mungkin bisa bersahabat ma orang tengil kayak kamu??” katanya Byeol sambil beracak pinggang.
“chagiya.. aku gag se abnormal ituuu..”
“sinca? Sepanjang ku mengenalmu.. kau adalah orang yang paling ga waras yg pernah aku temui” kata Byeol kayak tante2 pejabat lagi membela partainya *ngmg paan gue??*
“OH, mana Chagiya mu Han? Katanya mau dikenalin?? Mana?” Heechul menyudahi pertengkaran dan menebarkan seluruh pandangannya ke semua penjuru kantin.
“….” Aku hanya bisa terdiam sambil menatap mereka, dia ada disampingmu bodoh!! Ingin sekali aku mengucapkan itu, tapi.. itu ga mungkin.
“dia sudah pergi.. kapan2 saja aku kenalinnya..” aku bergerak menjauhi mereka.
“tunggu” suara dan tangan kecil Byeol menahan kepergianku.
“mau kemana?” tanya Heechul.
“ayo makan sama2”
“a..andwee.. aku mesti nyelesein tugasku.. mianhe..” aku menarik tanganku dari genggaman Byeol.
(finish)

“Aku ingin mengecup keningmu sekali saja… boleh kan?” pertanyaan yang gag bisa dijawab oleh siapapun, aku.. hanya ingin sekali melakukannya untuk yang terakhir.
Aku mengecup Byeol dengan pelan agar dia ngga terbangun, gomawoo… batinku.

Author POV:
“apa-apaan ini??” Heechul melihat pemandangan yang sangat menyiksa batinnya saat itu.. Sahabatnya ternyata mencintai istrinya selama ini…



TBC


Gyaaaa!!!! FF YANG AANNNEEEHHH!!! *tereak2 gaje di jurang*
Akhirnya.. aku bikin FF serius jg… ahaha
Yang udah baca, mohon komen yaaa??? *menunduk 90 derajad*
Yang belum baca, hayooo cepet!!! Baca!!! Jgn jd silent reader.. okehhh!!
Mianhe kalo ada salah kurang lebih kata…
Mianhe.. Mianhe… *sujud berkali2*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AUTHOR BINGUNG

COUNTERNYA NAMBAH MULU TAPI KOK GAG ADA KOMEN MASUK YA??? SILENT READER KAH KALIAN?? GOMAWO DAH PADA BACA..... TAPI.. BISAKAH KALIAN TINGGALKAN SEDIKIT KOMEN KALIAN...???

HARI INI