Pages

Jumat, 07 Mei 2010

FF geje 'Karena Kamu Aneh!'

cuman mau mengenang aja.... gag rela ni gw hapus dari FB, makanya qw copas ke sini aja...



WARNING!!: OOC, My Style

*___* : Inner Heechul.
**_** : author geblek

Cast :
Heechul, Yeonri **author**, Sungmin & all member super junior, Changmin (DBSK), Jaaejoong (DBSK), Hongki (FT Island).


"KARENA KAMU ANEH!!"


YEY!! Kamu tahu siapa saia?? Fufufufufu, BENARR!! *yeee… kayak ada yang jawab aja?* saya Kim Heechul!! Manusia paling tampan dimuka bumi ini, HUAHAHAHA, itu sangat terbukti dengan beberapa poling majalah beken di dunia nista ini, ada poling manusia paling tampan se-korea, dan makhluk imlut paling awet muda untuk waktu 50 tahun kemudian *ammiiinnnn*. sapa yang ngga tahu SUPERJUNIOR?? Bisa kupastiin dia juga kaga tahu saia, lho? Kenapa? Karena saia makhluk(?) paling tampan dan cantik di boyband korea itu, AHAHAHAH dengan ketenaran yang mengalahkan member lain, saia ngga mengingkari kalau banyak juga antis yang gag suka sama saia, mulai saia yang suka ‘menodai’ member lain, dan hampir semua member ‘beruntung’ pernah merasakan bibir sexy saia, HUAAHAHAHAHAH. Anda bilang saia GAY?? Itu berarti ANDA SALAH BESAR!!! Saia menyukai perempuan layaknya laki-laki normal lainnya *itu juga kalo masih ada laki-laki normal didunia ini selain saia, KHEKHEKHE* untuk beberapa tahun ini aku belum bisa menemukan belahan hatiku kecuali Hankyung (TT____TT). Ah, aku tidak ingin membuatnya khawatir dengan saia yang terus-terusan menangisi dia yang sudah ‘lulus’ superjunior, aku harus bisa bangkit, jarak tidak akan pernah menghalangi kuatnya persahabatan kami. Tapi bukan itu yang ingin kubicarakan disini, Anda tahu?? Saia sedang jatuh cinta saat ini? Jatuh cinta?? Seorang Kim Heechul bisa jatuh cinta?? OMO~~~ siapa juga thu cewe beruntung banget ndapetin manusia sempurna kayak saia? *ngaca di cermin kamar* tapi, apa cewe itu juga menyukai saia?? Itulah yang pengen saia tahu.

narciss


Namanya Lee Yeonri, aku sudah mengenalnya yang juga seorang trainee di SM, umurnya 20 tahun, berambut hitam panjang dan kurus, wajahnya imut seimut bayi tiga bulan, fufufu, imut sekali bukan?? Sehari-hari aku selalu ‘ngobrol’ dengannya, dan tak jarang aku membuatnya menangis, entah kenapa senang sekali melihatnya menangis dan menggodanya sampai mukanya merona, ya, saat dia merona wajah yang seperti itulah yang sangat aku sukai darinya. Mirip sekali dengan anak kucingku hilang (?). ada juga hal selalu mengangguku saat bersamanya, Lee Sungmin, oppa dari Lee Yeonri.


NGEEKK!!! Ku tarik rambut kuncir kuda itu dengan keras.
“AH AH” si empunya rambut berteriak kesakitan dan kaget.
“BABO!! Latihan salah mulu dari tadi!!” sekarang aku mendorong kepalanya ke depan.
“ADDDUUHH!! YAA!! Manusia JADI-JADIAN! Sakit BODOH!!” katanya sambil membenarkan ikat rambutnya.
“KALAU KAU TIDAK RAJIN LATIHAN!! KAU TAKKAN BISA DEBUT!!” teriakku di depannya. Dia memandangku, matanya seperti berkata ‘AWAS KAU!! KU ADUIN NTAR MA UMIN OPPA!!’
“ya.. aku mengatakannya juga demi kebaikanmu juga” suaraku melembut.
“kebaikan dari india!! Dasar manusia SARAP!!” hei, aku sudah berusaha lembut, tapi kenapa dia?? ck, sial sekali orang jatuh cinta padanya, tunggu, apa barusan aku mengatai diriku sendiri? Huh? Aku tidak ingat.
“K-KAU???” ku pelototi wajahnya suapya dia takut, tapi kenapa dia tidak takut sama sekali??
“WEEE!!!” dia menjulurkan lidahnya dan langsung menghilang dari pandanganku. aku segera mengejarnya, saat aku akan melewati bercabang, Yeonri... menghilang, WHAAATT!!! DIMANA YEONRI KU???

***

"hyung, mau kemana?" Sungmin berjalan kearahku yang sedang berdandan(?).
"aku... biasa~~ mau ngerjain anak-anak trainee, mumpung masih liburan" kataku sambil menaik turunkan alisku.
"haiisshh, dasar hyung genit!" Sungmin langsung kabur taku aku cium lagi, HUH! baru tahu apa kalao aku mang genit? fufufufufu

Di ruangan trainee,

aku melihatseorang adjusshi guru tari sedang mengajar menari, beberapa kali aku tertawa karena melihat ‘objek’ku Yeonri, berkali-kali dia melakukan kesalahan saat koreo dan dia kena marah sampai wajahnya ingin menangis tapi aku heran, kenapa dia ngga menangis aja sih? Kenapa di tahan? Kenapa dia pura-pura kuat? Aku jadi sebel kalo dia udah kayak gini, kenapa sih ngga bersikap ‘ada apanya eh, apa adanya’ dengan orang lain??? Menangis saja kalau ingin menangis, tertawa saja kalau hal itu lucu, dan marah aja kalau itu membuatmu KESAL!! Ya.. benar, aku kesal padanya yang selalu menyembunyikan perasaannya dari orang lain, SIAL! MALAH AKU YANG JADI EMOSI SEKARANG!! Ku tarik tangannya setelah waktu istirahat tiba dan membawanya ke tempat yang sepi, ruangan sempit tepat dibawah tangga menuju pintu keluar.
“YAA!! TANGANKU SAKIT!!” katanya saat aku menarik kuat tangan mungilnya. Tapi, aku tetap diam dan terus membawanya ke tempat yang tadi sudah ku sebutkan *WEW*

“KENAPA SIH??” suaranya yang manis ini, kenapa selalu berteriak di depanku sih?, aku menarik tubuhnya ke dalam pelukanku, dan dia juga sedikit memberontak,
“APAAN SIH” dua tangan kecilnya mendorong dekapanku yang mulai meng-erat **gyaaa bahasa apa ini???**.
“ya~~ menangislah.. menangislah” entah iblis dari membuatku berkata sangat lembut di telinganya, aku merasa dia membatu **beraaadd doongg??** diam beberapa saat dan beberapa detik kemudian, tubuhnya mulai bergetar muncul suara tangisan *hiks hiks begitu,*
“aku sudah tidak kuaatt~~” katanya terisak. Aku yang biasanya merasa puas jika sudah membuatnya menangis, hari ini.. hatiku malah terasa sangat sakit mendengar suara paraunya. Bisa ku bayangkan bagaimana beratnya menjadi seorang trainee, Yeonri yang diam-diam ikut training dari keluarganya, meski Sungmin sudah berkali-kali ingin membantunya tapi dia bersikeras untuk hidup mandiri, membiayai pelatihan dengan uang tabungannya sendiri, diam-diam berbohong untuk tetap mengikuti jalannya trainee yang sangat menguras tenaga, belum lagi, masalah kantor yang seharusnya di tangan Sungmin, Yeonri lah yang menangani semuanya ketika malam. Rasanya saia ingin sekali mengikat tubuh mungil ini supaya dia bisa beristirahat.

“kalau kau ingin menangis, akan ku pinjamkan kapanpun bahuku untukmu” apa itu terdengar manis untuk seorang perempuan?? Aku yang sudah lama tidak ‘menggoda’ wanita, mungkin agak sedikit kaku sekarang.
“katakan semua yang inginkan, lakukan semuanya dengan hatimu, marahlah saat hatimu tersakiti, perjuangkan mimpimu sampai akhir dan saat kau ingin menangis, aku akan selalu ada untuk menghapus airmatamu”
“gomawo oppa~~” dia melanjutkan tangisnya. Kenapa juga si Sungmin tega banged bikin dongsaengnya ini menderita? Melepas jabatan ‘pewaris tunggal’ perusahaan ayahnya dan membebankan semuanya pada gadis manisku ini?

****
-------------------------------------------------------------- Iklan sebentar
Ini, Last FF ku.. aku ga ngepost FF ku lagi lewat FB, tapi lewat blogku, AHAHAHAHAHA, itu yang terjadi kalau komen FF ini kurang dari 100, daripada 1000?? Kan gag mungkin banged thu??. Kalian tahu apa artina? KALIAN GAG BAKAL BACA FF KU AGAIN AND AGAIN AND AGAIN **nyanyi 2pm:again n again** haahh… **sigh**
Buad yang cuman ngasi like tapi gag pake komen, aku anggap itu cuman ‘nitip jempol’ , gag baca FF ini, tapi cuman numpang lewad, khukhukhu **author lagi sarap, author pengen diperhatiin??? Kaga~~ ini cuman janji untuk diri sendiri, kalau sesuai target author ke opsi satu tapi kalo gag sesuai target, author bakal menjalankan opsi kedua**
Aku juga bikin FF ini gara-gara lagi sarap tingkat tinggi, jadi maaf kalo kata-katanya banyak yang kacau **sengaja sih sebenernya**
Makasih banyak yang udah komen, like, baca. Yang tag maupun yang gag di tag.. jeongmal mianhe **menunduk 90derajad**
-------------------------------------------------------------- Finish

Di Dorm Superjunior, saat para member sudah selesai makan malam, mereka langsung berkutat dengan urusan masing-masing. EunHae dengan anjing mereka, Siwon yang sepertinya sedang telponan ma ‘mantan’ pacarnya *dari tadi ngomongnya melas mulu minta balikkan*, Teuk yang juga lagi melepas kangen dengan KangIn di pojok ruangan *WEW, ngapain tuuhh?*, Wookie langsung masuk kamar buat bikin lagu barunya *trus.. sapa lagi ya yang belum ku sebutin?* Yesung, yah~~ orang aneh ini sedang sibuk curhat bareng kura-kuranya, ketawa trus nangis sendiri sambil belai-belai tu kepala kura-kura. Kibum lagi asik dengan skrip film baru yang masih tahap reading, Shindong yang~~ WHAT?? Makan lagi???? Dasar!! Ngabis-ngasin konsumsi mulu nih kerjaannya, heemmm jadi pengen ku jejerin ma Changmin, sapa yang bakalan menang kalo cepet-cepetan makan?? fuuhh~~ Hankyung?? Tadi aku ingin mengobrol dengannya di tweet **emang Han punya tweet** eh, cyworld maksud saia, huhuhhu, tapi dia lagi off **lagaknya author paham banged ma cyworld, padahal NIHIL!! Sering nyoba bikin tapi kaga bisa –curlong-** dan satu lagi duet maut yang belum ku sebutin pasangan KyuMin yang juga lagi asik curhat di balkon sambil menatap bintang yang masih malu-malu keluar gara-gara sinarnya kalah ma wajah ganteng saia **narcis narciiiss!!!** dan, EHEM entah kenapa saia sedang sembunyi di balik jendela yang tertutup tirai untuk mendengarkan perbincangan ‘calon’ kakak ipar, Umin marumin **ditendang ke Arab ma pens2na Umin**

“Min, gimana?” si setan Kyuhyun lagi-lagi memanggil Sungmin dengan ‘Min’ dan si ‘Min’ hanya menjawab pertanyaan si setan dengan ringan “aku udah bilang appaku tentang Yeon” WEW nama Yeon disebut, aku melebarkan telingku supaya bisa menangkap sinyal perbincangan mereka dengan full.
“trus?? Appa lo setuju?” ya ampyuunnn~~ ni orang tambah kelewatan aja ma Umin.
“ya iya dong!!” PLAKK!. Haduh? Si Kyu nampar Umin yak? Eh ga ding, tadi thu suara mereka yang ‘tos-tosan’ **bahasa dari mana lagi pula ini?? Huhuhuhu –pundung-**
“ehehehe” ketawa Umin miriiiipppp banged ma Yeon-ku, khukhukhu **bayangin ketawa Umin pas intimate note pas KangIn mo mukul Kyu**
“awalnya appa ngga begitu setuju kalao Yeon ngikutin jejakku” ya iyalah, saia juga taoo *oia, tapi readers udah tau belum ya?* “tapi setelah tadi Yeon nagis-nangis sambil nyembah appa gitu, appa jadi ngijinin juga apa yang Yeon pengen” ooowwhh, ekstrim sekali perjuangan cinta-ku. Aku segera kabur ke kamar setelah kurasa perbincangan mereka sudah tamat. **jjiiaa… gampang banged ni cerita? Gag ada konflik sama sekali, kayaknya bakatku hilang entah kemana, huh~~ -pundung-** sejak kapan author punya bakat selain nonton anime?

“HYUUUNNGG!!! Keluaarr!!” baru aja mau bobo, malah di suruh buka pintu lagi.
“ape??” jawabku dengan kesal.
“nih, Yeon pengen ngomong, penting katanya..” Umin ngasihin hapenya ke tangan lentikku.
“heh?? Yeonri??” Umin mengangguk. “yoboeseyo?”
“heechul-ah.. hihihihi” katanya riang.
“ya~~ panggil aku oppa” perintahku.
“ah, mianh.. aku terlalu senang sampai lupa, hihhihihi”
“memang kenapa?” aku menyuruh Umin menjauh dan aku masuk kekamarku.
“aku udah ngga perlu lagi ngerjain masalah kantor, dan mulai besok aku akan pindah ke sekolah yang dekat dengan tempat latihan”
“chukhae..” komenku singkat. Karena aku masih bingung dengan diriku sendiri, perasaan dilemma.. antara bilang suka ato engga sekarang, apa ini waktu yang tepat? Apa aku tidak menghancurkan kebahagiaannya dengan kejujuran tentang perasaanku? Ntar malah dia bilang kalo ‘kau sudah menghancurkan mimpiku oppa hiks, aku kan suka Jaejoong, gawat kalau Jaejoong tahu kalau hyungnya mencintaiku?? Tahu oppa?? Oppa tahu gaaaagg?? Hiks, Jaejoong bakalan DENGAN RELLA ngasihin **emang barang?** aku ma oppa, gag mau oppa, GAAAAGGG MAAAUUU!!!’ ah, ya.. Jaejoong, dia pernah bilang kalau dia salah satu pens nya Joongie.

uri jaejoong~~


“oppa, gwenchana??” lamunanku buyar seketika.
“ah, ne… euumm” HEI! Kenapa aku jadi pengecut begini sih??? Tinggal bilang Saranghae atao aishiteru ato aku cinta padamu.. I Love you.. tapi itu dia… Jaejoong gimana *lho? Kok malah ngomongin Joongie si disini??*
“besok oppa ada waktu?” aku tersentak mendengar suaranya lagi.
“ada, wae?”
“aku… ingin mengajak oppa makan es krim, apa oppa bisa?”
“kau tidak latihan?”
“besok aku libur”
“baiklah, sampai besok” KLIK, ku tutup telfonnya demi keselamatan hidupku.

****

Besoknya, kakiku melangah keluar Dorm, entah kenapa pagi hari ini terasa aneh, aku merasa hawa jahat atau sesuatu yang lebih buruk akan terjadi. Tapi, masa sih kencanku ini malah jadi hal buruk, ini saat yang menyenangkan gitu loh~~, ku kepalkan tanganku tanda tekadku yang ku-bulatkan **mang sebelumnya kotak ya?** aku, harus menyatakan perasaanku, APAPUN YANG TERJADI!! *gag perduli Jaejoong atau Ivy yang bakalan ngemis-ngemis supaya mengurungkan kembali niatku* AKU HARUS BISAA!!!

“Yeon!! Ngapain disitu??” kullihat dia menahan tawa, sepertinya hawa jahat yang ku rasakan tadi adalah aura yang di pancarkan dari tubuh gadis ini.
“Heemmpph, aku menjemputmu” katanya sambil berjalan ke arahku. Wajahnya manis seperti gulali **warna warni dong, wakakakak** dengan tomboyna pasti orang bakalan ngira kalo aku cewenya dan dia cowonya.

heechul kawaii!!


“sudah siap?” tuh kan!! Yang jemput juga dia, bukan saia!! Mao taruh dimana ni harga diri?? **taruh aja di kulkas biar gag cepet busuk, khikhikhi**
“kau gag liat apa? Dah ganteng gini tau~~” kataku sambil menjitak kepalanya.
“Aiisshh, bisa gag si sekali aja jangan KDRT?” KDRT? Gyahahahahaha
“ayo jalan” aku tarik tangannya dan ku genggam supaya gag ketinggalan, maklum, jalannya lambat banget kayak blekok.

Di Co Cuit Ice Cream **caillaa namanya, gag mutu banged**

“banana split” ucap kami bersamaan pada seorang pelayan.
“omelet tiram” kata kami bareng-bareng *lagi*
“ok, 2 banana split, 2 omelet tiram” jelas si pelayan yang bernama.. Hongki??
“Hongki FT Island desu?” ucapku kayak tamama keroro.
“gomenasai~~ bukan aniki” katanya sambil tersenyum, padahal mirip sekali sama Hongki, senyumnya, wajahnya, suaranya, matanya, **emang Hongki kalee…** lho? Kok malah saia jadi yaoi disini??
“oh, gomen..” kataku. **kita… -KITA?- lagi di korea apa jepang sih?**
“oppa…” ku alihkan mataku dari Hongki ke arah wanita manis di depanku.
“kaumaujadipacarku?” kataku cepat, selain malu, aku juga belum siap mendengar jawabannya. Syukur kalau dia mendengar kalo tidak, aku akan segera melupakannya, yang penting sudah kukatakan isi hatiku padanya.
“heh?” jawabnya bingung.
“…” speechlees… mulutku kehilangan kuncinya!! OHMYCAT! Dimana ku naruhnya!??
“… oppa, kau tadi bilang apa?” aku menggeleng, aku masih speechlees.
“ya sudah lupakan, aku mau bilang, akumaujadipacarmukamumautidakjadipacarku?” aku bisa mendengarnya!!! Meski sangat cepat tadi sepertinya aku bisa mengejanya sekali lagi.
“aku-mau-jadi-pacarmu-kamu-mau-tidak-jadi-pacarku?” ulangku. Dan dia mengangguk cepat.
“aahh… mee too, saranghae chagiya” aku berdiri dia juga berdiri, kami berpelukan. Gara-gara ada meja di tengah jadi susah meluknya, aku segera melepas pelukan itu dan duduk di sampingnya.
“eheheh, pelukan lagi dong?” pintaku sambil kedip-kedip.
“MALES!” jawabnya kasar.
“lho? Kok gitu?”
“pesanan datangg~~~” kata si Hongki pelayan sexy **ditendang Hongki ke atlantik**
“silahkaann” dia meletakan banana split sebagai hidangan pembuka sebelum omelet tiram.
“arigatou~~” kataku.
“u’r welcome” jawabnya sambil tersenyum dan pergi. Aku mengingat daftar ‘korban’ ku, kira-kira Hongki bisa jadi ‘korban’ku berikutnya gag ya?? **author ditendang ke bulan ma Ichul+Hongki**

Hongki~~


“sampai mana tadi?” aku berusaha mengingat-ingat.
“dasar pikun!” makinya.
“AH!! Awas kau, ntar kalo kamu ku’nodai’ baru tau rasa!!” ku memakan sendok eskrimku yang pertama.
“me’nodai’ku?? Beraninya kau?? Kau nantang hah??” Yeon-ku beracak pinggang, huh, kayaknya pacaran ma dia gag akan pernah ada kata romantisnya deh.
“ayo!! Siapa takut??” pluk! Satu serangan eskrimku jatuh di tangannya.
“aaiiisshh” jiwanya seperti tertantang dan kamipun tidak memakan eskrim tapi malah saling melempar eskrim **inspirated by : spongebob yang makan eskrim sama patrick trus eskrimnya muncrat kemana-mana**

Setelah merasa cape, kami berhenti. Pelayan Hongki yang mengantar omelet tiram, berdiri sambil menahan tawa, dan dia segera pergi karena melihat kami seperti orang gila sekarang, belepotan eskrim!!.
“lu siihh” elaknya.
“lu tahu” jawabku ngga mau ngalah.
“…” hening.
“…” sebenernya aku penasaran banget kenapa dia bisa suka ma aku, apa kutanyain aja kali ya?
“…”
“kenapa kamu bisa suka aku?” tanyaku, walaupun aku tahu jawabannya *yaitu : karena aku tampan, tampan, dan tampan*.
“KARENA KAMU ANEH!”
*MWO??*

END.

Awalnya.. mau ku buad sad ending, tapi bosen juga kalo akhir-akhirna sad mulu kayak FF ku yang laen, heemmm~~ buaad para pens-pensku **cailaa** Like N komen ya???

**Kalo ada yang gag ngerti, tanya ja ma saia, saia siap menjawab,, khukhukhu**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AUTHOR BINGUNG

COUNTERNYA NAMBAH MULU TAPI KOK GAG ADA KOMEN MASUK YA??? SILENT READER KAH KALIAN?? GOMAWO DAH PADA BACA..... TAPI.. BISAKAH KALIAN TINGGALKAN SEDIKIT KOMEN KALIAN...???

HARI INI